Kabar gembira datang dari Program Studi Teknologi Laboratorium Medik (TLM) Institut Teknologi Kesehatan & Sains Wiyata Husada Samarinda (ITKES WHS). Pasalnya, prodi tersebut telah berhasil lolos dan mendapatkan pendanaan dari Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Proposal yang diajukan oleh prodi TLM ITKES WHS yang berjudul “Pemberdayaan Masyarakat Desa Wisata Budidaya Madu Kelulut dan Pohon Bonsai Melalui Metode Ndamel Bebarengan di Desa Margahayu Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kertanegara Provinsi Kalimantan Timur” berhasil mencuri perhatian dari Kemendikbud.
Dalam proposal tersebut, prodi TLM ITKES WHS menjelaskan bahwa kegiatan pemberdayaan masyarakat desa akan fokus pada wisata budidaya madu kelulut dan pohon bonsai. Desa Margahayu Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kertanegara dipilih karena memiliki potensi alam yang kaya dan masyarakat yang sangat gigih dalam berkarya.
Dalam rangka meningkatkan kualitas produksi budidaya madu kelulut dan pohon bonsai, prodi TLM ITKES WHS akan menggunakan “metode ndamel bebarengan”. Metode ini diklaim mampu menghasilkan produk yang lebih berkualitas karena melibatkan kerja sama dan keterlibatan seluruh masyarakat desa.
Melalui pendanaan yang mereka dapatkan, prodi TLM ITKES WHS berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan juga meningkatkan kualitas produk budidaya madu kelulut dan pohon bonsai Melalui program pemberdayaan masyarakat yang diadakan oleh Kemendikbud, Prodi TLM ITKES WHS berkesempatan membuktikan keberhasilannya dalam mewujudkan visi dan misi mereka untuk melakukan pengabdian masyarakat berbasis teknologi dan memperdayakan masyarakat serta mengembangkan jiwa kewirausahaan.